Penulis
Aniek Widiarti, S.E., M.M
Estu Niana Syamiya, S.E., M.Pd
Verawati Fajrin, M.Pd
Naomi Dias Laksita Dewi, S.Pd, M.Pd
Paulus Eko Kristianto, M.Min., M.Fil
Ikbal Abidin, S.T
Andi Septira Lestari Wahab, S.Pd
Andi Kamal Ahmad, S. Pd., M. Pd
Vivi Darmayanti, S.Pd., M.Pd
Marrieta Moddies Swara, S. Pd., M. Pd
Anwar Zain, S.Pd.I., M.Pd
Nurmina, M.Pd
Fitria Lestari, M.Pd
Fahimatul Anis, S. Pd., M.Pd
Suryatul Aini Asyhara, M.Pd
Dr. Siti Munawati, M.Pd.I
Moh. Badrus Sholeh Arif, M.Pd
Editor
Andi Yustira Lestari Wahab, S.Pd., M.Pd
Dr. Milawati., S.Pd., M.Pd
Dr. Kasmawati, S.Pd, M.Pd
Andri Kurniawan, S.Pd., M.Pd
Dr. Fidya Arie Pratama, M.Pd
Kategori
Buku Referensi
ISBN
Dalam proses
e-ISBN
Dalam Proses
Ukuran
15,5 x 23 cm
Halaman
ix + 301 hlm
Tahun Terbit
November 2024
Harga
Rp 115.000,-
Sinopsis
Kurikulum Merdeka menghadirkan perubahan signifikan dalam pendekatan pembelajaran dan asesmen, dengan menekankan pengembangan karakter, kompetensi, serta kebebasan siswa dalam memilih jalur belajar sesuai dengan minat dan potensinya. Dalam konteks tersebut, asesmen menjadi komponen esensial untuk memastikan tujuan pembelajaran tercapai secara efektif, tanpa membatasi kreativitas maupun potensi siswa. Buku ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut, dengan membahas berbagai konsep, strategi, serta praktik asesmen yang relevan dan adaptif.
Para kontributor dalam buku ini telah membahas asesmen dari beragam perspektif, mulai dari teori hingga penerapan di lapangan. Buku ini tidak hanya mengulas konsep asesmen formatif dan sumatif dalam Kurikulum Merdeka, tetapi juga mengeksplorasi pendekatan asesmen autentik yang berfokus pada pengukuran kompetensi nyata siswa di luar sekadar hasil ujian tertulis. Asesmen berbasis proyek, portofolio, dan observasi langsung menjadi beberapa metode asesmen yang diulas dalam buku ini, agar pembaca dapat memahami bagaimana asesmen dapat mencerminkan kemampuan siswa secara lebih menyeluruh.
Sebagai bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka, asesmen juga didorong untuk berperan sebagai alat refleksi dan pengembangan diri, baik bagi siswa maupun pendidik. Dalam buku ini, dijelaskan bagaimana asesmen yang berpusat pada siswa dapat membangun kesadaran diri serta keterampilan berpikir kritis, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan abad 21. Kami berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi para guru dan pendidik dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inspiratif, dan mendorong pembelajaran sepanjang hayat. Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya peran pendidik sebagai fasilitator yang mampu merancang instrumen asesmen yang relevan dan bermakna. Dalam Kurikulum Merdeka, pendidik diharapkan mampu mengintegrasikan berbagai metode asesmen yang tidak hanya mengukur aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik siswa. Kami menyadari bahwa tidak mudah bagi pendidik untuk beradaptasi dengan perubahan ini, namun kami yakin dengan panduan serta strategi yang disampaikan dalam buku ini, para pendidik akan dapat mengimplementasikan asesmen yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan siswa, para pembaca dapat menemukan inspirasi dan panduan yang aplikatif untuk diterapkan dalam situasi pembelajaran masing-masing.
Di dalam buku ini, kami juga menyoroti pentingnya peran teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar. Teknologi telah memungkinkan berbagai inovasi, seperti pembelajaran daring, penggunaan media digital, hingga pemanfaatan perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan interaktif. Para pendidik diharapkan mampu memilih dan mengadaptasi teknologi sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang beragam.
Selain itu, kami menyadari bahwa dalam menerapkan strategi pembelajaran abad 21, para pendidik juga dihadapkan pada tantangan untuk memperkuat karakter peserta didik. Pendidikan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, tetapi juga untuk mengembangkan aspek afektif dan psikomotorik.