FAKTOR RISIKO MORTALITAS PASIEN COVID 19 YANG DIBERIKAN TERAPI OKSIGEN

Penulis
dr. Jadeny Sinatra Sp.An, MH, CPM, FISQua.
dr. Dwi Lunarta Siahaan, Sp.An.
Dr. dr. Jekson Martiar Siahaan, M.Biomed., AIFO-K.
dr. Ade Winata, SpAN-TI,Subspes TI(K), FISQua.
dr. Andy, Sp.An, MARS, FISQua.
Leonardo Tarigan, S.Ked

Editor
Tengku Muhammad Fauzi,S.Si.,M.Kes.,AIFO
Dr. dr. Endy Juli Anto,MKT, AIFO-K

Kategori
Buku Referensi

ISBN
978-623-8344-69-7

Ukuran
14 x 20 cm

Halaman
vi + 87 hlm

Tahun Terbit
Oktober 2023

Harga
Rp 95.000,-

Sinopsis
Gagal napas merupakan penyebab kematian yang sering terjadi pada korban COVID-19. Andalan pengelolaan ARDS pada COVID-19 berat adalah uji coba High Flow Nasal Cannula (HFNC), ventilasi noninvasif (NIV) ataupun Non-Rebreathing Mask (NRM). Pada ventilasi non-invasif dan ventilasi invasif memiliki kelebihan dan kekurangan. Pasien dengan dorongan pernapasan tinggi pada NIV berisiko mengalami Patient Self-Inflicted Lung Injury (P-SILI). Pro intubasi dini dan ventilasi invasif fokus pada pencegahan yang sama. Sebaliknya, ventilasi invasif dapat menghindari P-SILI dan volume tidal besar yang memperburuk ARDS pada pasien COVID-19, namun bahaya ventilasi invasif seperti cedera paru akibat ventilator, pneumonia terkait ventilator, dan disfungsi diafragma akibat ventilator sudah diketahui dengan baik. Faktor-faktor ini memaksakan uji coba yang diperpanjang dari cara alternatif oksigenasi/ventilasi dan juga menunda intubasi. Tingginya volume pasien sakit kritis yang menderita penyakit coronavirus baru 2019 (COVID-19) telah menghadirkan tantangan klinis baru.  Sebuah studi pada pasien COVID-19 yang menerima ventilasi non-invasif (NIV) dan intubasi menemukan tingkat kematian 28 hari masing-masing sebesar 79% dan 86%. Banyak seri kasus awal dan deskripsi pasien COVID-19 mengkarakterisasi kerusakan paru-paru akibat COVID-19 dalam hal ARDS yang dialami oleh pasien. ARDS dapat berkembang dari berbagai etiologi yang menyebabkan peradangan difus, peningkatan permeabilitas pembuluh darah paru, dan mengakibatkan hilangnya pertukaran gas dan hipoksemia

Skills

Posted on

November 2, 2023

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *