Penulis
Arief Nurhandika, S.E., M.Ak., CAAT
Enung Nurhayati, SE., Ak., M.Si., CA
Chintia Fitriani, S.E., M.Ak
Aan Kanivia, S.E., M.Ak., ACPA
Kategori
Buku Referensi
ISBN
Dalam proses
e-ISBN
Dalam Proses
Ukuran
15,5 x 23 cm
Halaman
xi + 343 hlm
Tahun Terbit
Maret 20025
Harga
Rp 125.000,-
Sinopsis
Dalam dunia usaha yang terus berkembang dengan dinamika yang semakin kompleks, muncul pula berbagai bentuk kejahatan ekonomi, salah satunya adalah kecurangan atau fraud. Jenis-jenis fraud yang terjadi di berbagai negara cenderung berbeda-beda, karena dipengaruhi oleh kondisi hukum dan sistem yang berlaku di negara tersebut. Di negara-negara maju dengan stabilitas ekonomi yang baik, modus fraud yang dilakukan biasanya lebih sedikit dan lebih terstruktur. Sebaliknya, di negara-negara berkembang seperti Indonesia, praktik fraud sering kali memiliki banyak variasi modus operandi, mencerminkan tantangan sistemik yang dihadapi. Fraud dapat ditemukan di berbagai sektor, baik di sektor swasta maupun sektor publik. Di sektor swasta, fraud sering berkaitan dengan manipulasi laporan keuangan, penyalahgunaan aset, atau tindakan tidak etis lainnya yang merugikan perusahaan dan stakeholders. Sementara itu, di sektor publik, fraud sering melibatkan penggelapan dana, korupsi, atau penyalahgunaan wewenang yang berdampak pada keuangan negara dan pelayanan publik. Secara keseluruhan, akuntansi forensik memiliki peran strategis dalam pencegahan dan pendeteksian fraud. Selain itu, akuntansi forensik juga berkontribusi pada langkah-langkah represif dengan memberikan data dan bukti yang mendukung penegakan hukum. Dengan pendekatan yang terintegrasi dan profesional, akuntansi forensik menjadi salah satu solusi utama dalam menangani kasus fraud yang merugikan berbagai pihak, baik di tingkat individu, perusahaan, maupun negara.