Penulis
Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd.I., C.FLS
Dr. Fidya Arie Pratama, M.Pd., C.FLS
Prof. Dr. H. Jamali Sahrodi, M. Ag
Prof. Madya Dr. Hj. Betania Kartika Muflih, M.A
Prof. Madya Dr. Muhammadafeefee Assalihee
Zulfahmi, Ph.D
Dr. Mohammad Akmal Haris, M.Pd., C.FLS
Editor
Dr. H. Oman Fathurohman, M.A
Dr. Moh. Ali, M.Pd., CFLS
Dr. H. M. Ali Hasan, M.Pd
Ahmad Fikri Aziz, M.Pd., CFLS
Rustiana Angela, M.Pd., CFLS
Kategori
Buku Referensi
ISBN
Dalam proses
e-ISBN
Dalam Proses
Ukuran
15,5 x 23 cm
Halaman
xli + 251 hlm
Tahun Terbit
November 2024
Harga
Rp 115.000,-
Sinopsis
Buku ini ingin mengungkap bahwa ada korelasi antara kurikulum yang diimplementasikan di setiap negara dengan mutu pendidikan. Kita ingin disodorkan berbagai fakta implementasi kurikulum—khususnya di Indonesia, Singapora, Malaysia dan Thailand—dan bagaimana imbasnya terhadap sumber daya manusia di beberapa negara tersebut.
Kurikulum di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand memiliki perbedaan dalam hal pendekatan dan tujuan pendidikan, yang berpengaruh pada keterampilan dan kompetensi siswa.
Di Singapura, kurikulum berorientasi pada kompetensi dan didesain untuk membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk dunia kerja. Pendekatan ini didasarkan pada teori Competency-Based Education (CBE), yang menyatakan bahwa pendidikan harus fokus pada pencapaian keterampilan praktis dan penerapan pengetahuan. Dampaknya, siswa di Singapura memiliki kemampuan berpikir kritis dan keterampilan teknis yang lebih terarah, sesuai dengan tuntutan industri modern.
Di Indonesia, Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka juga menekankan pendidikan berbasis kompetensi, tetapi masih menghadapi tantangan dalam implementasi, terutama dalam hal sumber daya dan pelatihan guru. Tan menjelaskan bahwa “meskipun kurikulum di Indonesia dirancang untuk meningkatkan keterampilan, kendala dalam implementasi membuat hasilnya bervariasi di berbagai daerah”. Di Malaysia dan Thailand, kurikulum lebih terfokus pada pendidikan multibahasa dan pengembangan nilai-nilai sosial, dengan pendekatan yang terintegrasi dengan budaya lokal.