Penulis
Sri Lestari
Editor
Sulis Rokhmawanto
Raisa Ruchama Silmi Chamidi
Kategori
Buku Referensi
ISBN
Dalam proses
e-ISBN
Dalam Proses
Ukuran
14 x 20 cm
Halaman
vi + 136 hlm.
Tahun Terbit
Februari 2023
Harga
Rp 50.000,-
Sinopsis
Lembaga pendidikan masyarakat yaitu pondok pesantren harus bersifat fungsional karena sebagai salah satu wadah yang dipakai masyarakat sebagai benteng awal dalam menghadapi dunia globalisasi. Melihat tantangan zaman yang semakin hari selalu mengalami perubahan yang begitu drastis. Sehingga pesantren harus terus berbenah dan harus melakukan perubahan terus-menerus untuk bisa mengikuti perkembangan IPTEK yang terus berkembang. Perlu kirannya pesantren mulai menciptakan sekolah formal yang berbasis pesantren sehingga dalam proses transfer keilmuan bisa berjalan secara masif. Tidak meninggalkan budaya religius tapi tetap mengikuti perkembangan zaman. Oleh karena itu pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan non formal yang mempunyai tujuan mencetak lulusan yang berpengetahuan agama dan umum, oleh karenanya pondok pesantren berusaha menyeimbangkan antara pendidikan formal dan non formal sebagai upaya dari hal tersebut maka pondok pesantren sangat mendukung segala aktifitas yang berkaitan didalam pendidikan formal.Salah satu lembaga pendidikan Islam non formal yang mempunyai misi mencetak kader yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah adalah pondok pesantren An-Nawawi. Pesantren yang dipimpim oleh K.H. Achmad Chalwani ini terletak di desa Gintungan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo. Pesantren yang pada awalnya fokus mengembangkan dan membina thariqah serta pendalaman pendidikan agama Islam, karena tuntutan zaman mendirikan lembaga pendidikan formal yang meliputi Mts An-Nawawi Berjan Purworejo, MA An-Nawawi, dan Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi. Adanya upaya pengembangan pendidikan tersebut tidak lain bertujuan untuk mencetak kader yang berilmu ilmiah sebagai upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Buku ini membahas tentang Perbandingan Manajemen Kurikulum Berbasis Integrasi Di Pesantren. Seperti yang kita ketahui bahwa Penerapan kurikulum tidak bisa lepas dari Pendidikan karakter di dalamnya. Pondok pesantren menjadi Lembaga Pendidikan yang memiliki kewenangan untuk menerapkan kedua hal tersebut. Hal ini juga sangat dibutuhkan bagi para santri dan menjadi harapan wali santri agar mereka memiliki karakter yang baik. Oleh sebab itu, perencanaan kurikulum menjadi hal wajib yang perlu diulas secara mendalam dalam sebuah kepenulisan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan